Penghargaan rupanya bukan hanya untuk
hal-hal baik saja. Di ajang Konferensi Perubahan Iklim PBB yang merupakan
Konferensi Para Pihak (COP) sejak tahun 1999 di Bonn, Jerman telah lahir
tradisi baru yang diusung oleh Climate Action Network (CAN) suatu koalisi
organisasi nonpemerintah (NGO) untuk memberi penghargaan kepada negara-negara
yang bersikap buruk di meja perundingan.
COP yang digelar setiap tahun adalah ajang
untuk merundingkan tindakan global untuk menghadapi perubahan iklim akibat
pemanasan global. Pada COP-3 tahun 1997 telah diratifikasi Protokol Kyoto yang
mengatur kewajiban negara maju untuk mengurangi emisi gas rumah kaca mereka.
Konsentrasi gas rumah kaca yang meningkat
tinggi telah mengakibatkan pemanasan global. Suhu atmosfer bumi yang memanas
ini mengakibatkan perubahan iklim. Iklim menjadi lebih ekstrim.
Mereka yang membuat perundingan macet dan
yang berusaha menarik komitmen ke tingkat serendah-rendahnya biasanya akan
menjadi juara.
Pemberian penghargaan Fossil of the Day ini
selalui dilakukan pukul 18.00 setelah negosiasi usai, dan dikemas dengan model
teatrikal serta interaktif. Penonton dilibatkan dan biasanya penonton semakin
lama semakin banyak dan turut larut emosinya.
Mereka memiliki lagu wajib yang selalu
dinyanyikan pada pembukaan acara dan penutupan yang dinyanyikan bersama
penonton. Penghargaan ini diberikan di booth-booth pameran yang berisi berbagai
macam organisasi.
Ada tiga pemenang dan masing-masing
pemenang akan mendapatkan poin. Juara pertama mendapat 3 poin, juara kedua 2
poin, dan juara ketiga 3 poin.
Juga ada penghargaan Ray of the Day, yaitu
negara atau kelompok negara yang memberi sumbangan besar atas keberhasilan dan
kemajuan perundingan. Di hari terakhir COP akan dinobatkan pemenang umum dari
seluruh rangkaian kompetisi Fossil of the Day.
Sumber : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar