Jumat, 20 Januari 2012

Ini Dia Planet Paling Aneh

Banyak planet ekstrasurya ditemukan dan memiliki karakter yang beragam. Beberapa di antaranya punya keanehan, misalnya mengorbit dua matahari. Astronom berhasil meneliti planet 55 Cancri e. Planet itu mengorbit bintang yang jaraknya 40 tahun cahaya dari Bumi, dan ditemukan pada tahun 2004. Ini adalah planet paling aneh.

Penelitian selama beberapa tahun mengungkap bahwa 55 Cancri e masuk kategori super-earth, bermassa 99 kali Bumi. Observasi planet ini dilakukan ketika planet singgah di muka bintang. Diketahui, 55 Cancri e singgah di muka bintangnya tiap 18 jam. Selama ini, astronom menduga bahwa kondisi 55 Cancri e sangat panas dan kejam. Ini karena jarak planet tersebut dan bintangnya sangat dekat, 26 kali lebih dekat jarak Matahari-Merkurius.

Namun, penelitian terbaru menguak bahwa 55 Cancri e tak seperti dugaan. Meski jarak planet dan bintangnya dekat, planet ini memiliki cairan, termasuk air. Cairan di planet ini pun tak seperti yang dibayangkan, bukan berupa samudra seperti di Bumi. Cairan terdapat di dalam, dan merembes keluar lewat batuan.

Adanya cairan ini aneh sebab temperatur permukaan planet ini mencapai 1.000 derajat Celsius. Menurut astronom, kondisi tersebut dimungkinkan karena setiap cairan ada pada kondisi super-kritis, temperaturnya lebih dari titik didihnya (100 derajat untuk air), tetapi tetap berada pada wujud cair. Sebagai hasil dari rembesan air ke permukaan planet, atmosfer planet ini menjadi sangat panas dan beruap. Dan, ini bisa dideteksi dari jarak 40 tahun cahaya.

Penelitian ini dilakukan oleh Brice-Olivier Demory dari Massachusets Institute of Technology dan dipublikasikan di Astronomy and Astrophysics.
Sumber : Kompas.com

Benjamin Franklin

Franklin amat sukses dalam kariernya yang terpisah-pisah yaitu seperti bisnis, ilmu pengetahuan, satra dan politik. Karier bisanisnya bagaikan dongeng kuno dari seorang pedagang rombeng menjadi seorang kaya raya. Keluarganya di Boston bukanlah orang berada. Selaku anak muda di Philadelphia dia betul-betul kanker (kantong kering), tapi menjelang umur empat puluh tahunan Franklin sudah tersulap jadi jutawan melalui percetakan yang  dia miliki, dia juga mempunyai perusahaan surat kabar dan berbagai usaha lainnya. Sementara itu, dalam masa senggangnya, dia belajar ilmu dan  belajar sendiri empat bahasa asing.

Sebagai ilmuwan dia terkenal dengan penyelidikannya yaitu dasar tentang listrik dan cahaya, selain itu juga dia menciptakan berbagai benda yang sangat berguna seperti “tungku Franklin” lensa dengan focus ganda dan pistol cahaya. Dua penemuan ini masih digunakan sampai sekarang.

Percobaan pertamanya dalam tulis-menulis adalah sebagai wartawan. Dia menerbitkan Poor Richard’s Almanac, yang berisi bakat luar biasanya memutar balik potongan kalimat-kalimat yang meninggalkan banyak ungkapan-ungkapan yang tak terlupakan. Di akhir hayatnya dia menyusun autobiografi, karya termasyur yang pernah di tulis dan hingga kini masih digemari masyrakat.

Di bidang politik, dia sukses sebagai administrator (dia menjabat kepala urusan pos untuk daerah-daerah koloni dan dibawah pimpinannya urusan pos menunjukkan kemajuan) dan selaku legislator(diaterpilih berulang kali di Dewan Perwakilan Rakyat Pennsylvania), sebagai diplomat (dia amat popular dan sukses selaku Duta besar untuk Prancis dalam masa yang sulit dalam sejarah Amerika), serta dia merupakan seorang penandatanganan Dekralasi Kemerdekaan Amerika Serikat dan kemudia menjadi anggota Konvensi Konstitusi.

Dia juga merupakan pembangkit semangat dan organisator masyarakat, seperti dia pendiri rumah sakit pertama di Philadelphia, dia membantu mengorganisir perusahaan pemadam kebakaran dan mendorong hingga terbentuknya kantor polisi urusan kota. Dia juga mengorganisir perpustakaan keliling (yang pertama) dan kelompok masyarakat ilmuwan (yang pertama).
Selama hidupnya (84 tahun), dia mengalami kehidupan yang panjang, menarik, bermanfaat, beragama, sehat dan umumnya bahagia di dunia ini.

Senin, 02 Januari 2012

Makanan Banyak Mengandung vitamin B Mungkin Menurunkan Risiko Keluhan PMS (Pre-Menstrual Syndrome)

Wanita yang mengkonsumi makanan kaya vitamin B mempunyai risiko premenstrual syndrome (PMS) lebih rendah, kata para peneliti. Wanita yang mengkonsumsi makanan banyak mengandung vitamin B seperti bayam dan sereal yang diperkaya dengan vitamin B memiliki risiko 25% lebih rendah menderita keluhan PMS, menurut penelitian yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition secara online bulan Februari 2011.  Keluhan PMS berat yang mempengaruhi sekitar satu dari enam wanita, kadang kala diobati dengan baik pil KB atau antidepresan, kata Bertone-Johnson, yang turut menulis penelitian. Mengurangi kemungkinan PMS dengan diet mungkin menjadi alternatif untuk beberapa perawatan, yang mahal dan dapat memiliki efek samping, katanya.
Para peneliti mengamati pola makan lebih dari 3000 wanita yang telah mengisi survei makanan tiga kali lebih dari 10 tahun. Selama waktu ini, sekitar 1000 perempuan mengalami gejala PMS sedang hingga berat seperti kecemasan, depresi, iritabilitas, sakit perut, kelelahan dan  kembung. The Institute of Medicine merekomendasikan wanita dewasa makan masing-masing 1,1 miligram tiamin dan riboflavin per hari. Tetapi para peneliti menemukan bahwa jumlah yang lebih tinggi diperlukan untuk menunjukkan manfaat, Bertone-Johnson mengatakan. Perempuan yang melaporkan makan sekitar 1,9 mg thiamin per hari kurang cenderung memiliki keluhan PMS,sekitar dua dari lima PMS dibandingkan dengan tiga dari lima wanita yang mengkonsumsi sekitar 1,2 mg/hari. Angka-angka ini realtif sama  untuk wanita yang mengkonsumsi sekitar 2,5 mg riboflavin perhari dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi sekitar 1,4 mg per hari. Dan Hal ini mudah dilakukan untuk mengkonsumsi makanan banyak dan riboflavin tiamin sehari, Bertone-Johnson mengatakan. Itu sekitar dua sampai tiga mangkuk sereal difortifikasi, tiga perempat cangkir kacang kering, atau sekitar tiga ons daging merah.
Sekitar satu hingga dua mangkuk sereal difortifikasi yang banyak mengandung riboflavin, atau tiga-ons hati sapi. Hal inilah pertama kalinya bahwa nutrisi makanan dikaitkan dengan risiko keluhan PMS, kata Dr. Ellen Freeman, profesor kebidanan/ginekologi dan psikiatri di University of Pennsylvania di Philadelphia. "Ini menunjukkan bahwa vitamin B mungkin memiliki peran dalam menurunkan gejala" dari PMS, Dr Freeman, yang tidak terlibat dalam penelitian ini. Terlepas dari kenyataan bahwa PMS telah dipelajari selama beberapa dekade, tidak ada yang benar-benar tahu apa penyebabnya, Bertone-Johnson mengatakan. Suplemen - yang dalam studi tidak diketemukan kaitannya dengan gejala PMS - adalah cara yang populer untuk mengobati PMS, meskipun tidak ada bukti mereka efektif, menurut National Institutes of Health.